Profil Latama
Visi
Menjadi penerbit buku yang memberdayakan penulis untuk berkarya dengan mudah, serta mendorong perkembangan literasi masyarakat Indonesia, sejak usia dini melalui inovasi dan media publikasi yang relevan di era digital.
Misi
- Memberikan layanan penerbitan dengan mudah, cepat, dan transparan bagi penulis dari berbagai latar
belakang. - Menyediakan platform yang ramah bagi penulis pemula untuk berbagi ide dan menghasilkan karya
berkualitas. - Menginisiasi program literasi untuk anak-anak dan remaja dalam platform digital.
- Mendorong kebiasaan MEMBACA dan menulis di kalangan masyarakat dengan menghadirkan buku-buku
yang inspiratif dan edukatif - Memanfaatkan media sosial seperti YouTube dan Instagram untuk mempromosikan dan mendistribusikan
karya tulis secara luas. - Mengembangkan strategi publikasi yang kompatibel dengan kebutuhan penulis dan pembaca di era digital.
- Membangun komunitas literasi yang inklusif untuk penulis, pembaca, dan pecinta sastra.
Budaya
- La – Layanan Unggul (Berorientasi pada kepuasan pelanggan dan memberikan pelayanan terbaik dengan profesionalisme, respons cepat, dan kualitas tinggi)
- Ta – Tanggung Jawab (Menjalankan tugas dengan penuh dedikasi, disiplin, dan kejujuran)
- Ma – Mandiri dan Inovatif (Mendorong kemandirian dalam bekerja dan berpikir kreatif untuk menciptakan solusi yang inovatif)
Cerita Latama
Sejak awal berdiri, Penerbit Latama tidak hanya berfokus pada menerbitkan buku, tetapi juga membangun ekosistem literasi yang inklusif. Kami membuka peluang bagi siapa saja baik akademisi, penulis pemula, maupun profesional untuk membagikan ide mereka kepada dunia. Dengan komitmen terhadap kualitas dan kebermanfaatan, Latama terus berkembang menjadi penerbit yang tidak hanya menerbitkan buku, tetapi juga menginspirasi perubahan melalui literasi.
Latama lahir dari visi besar, menciptakan generasi yang melek literasi dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat melalui buku. Dengan tekad dan dedikasi, kami akan terus melangkah maju, menjadikan setiap halaman yang dicetak sebagai bagian dari perjalanan ilmu pengetahuan yang tiada akhir.